“Saat ini seluruh batang rel tersebut berada di depo Tegalluar, Cileunyi untuk proses welding atau pengelasan hingga menjadi 500 meter per rel,” jelasnya.
Lanjut dia, sampai sekarang, Depo Tegalluar telah berhasil melakukan welding sebanyak 5.850 batang rel hingga tersambung menjadi 585 batang rel dengan panjang per batang 500 meter.
Kemudian Mirza menambahkan, menjelang akhir 2022 yang merupakan target operasional KCJB, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor KCJB, beserta pemanufaktur sarana dan prasarana terkait, dengan didampingi oleh KAI sedang merumuskan check list untuk semua sub-sistem yang dibutuhkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, baik itu terkait EMU, railway system maupun operasional.
“Ada juga workshop pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk bagian operasional dan Maintenance dari setiap subsistem,” tutupnya. (TYO)