IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, mengatakan proyeksi capaian realisasi program PEN pada akhir 2021 mencapai Rp673,2 triliun atau 90,3% dari pagu, dengan capaian tertinggi pada klaster insentif usaha (113,9%).
Dengan demikian, masih ada sekitar 9,7 persen anggaran lagi yang belum terpakai dalam program PEN. Namun, Airlangga memastikan sisa dana tersebut masih dapat digunakan pada 2022 sebagai buffer untuk klaster perlindungan sosial (Perlinsos).
"Sekarang ini, proyeksi capaian realiasi Program PEN 2021 sekitar 90%, artinya ada 10% sisa anggaran Program PEN yang mungkin bisa digunakan tahun depan sebagai buffer untuk Program PEN, terutama klaster Perlinsos,”kata Airlangga di Jakarta, Senin (20/7/2021).
Dia melanjutkan skenario pertumbuhan ekonomi tahun depan, dan ini tergantung kepada efek dari Omicron atau varian Covid-19.
"Dalam Ratas kami sampaikan Kalau semua terkendali, kami harapkan pertumbuhan ekonomi mampu mencapai seperti yang ditargetkan dalam APBN sebesar 5,2% di 2022. Pemerintah juga menyiapkan dan melanjutkan Program PEN di 2022," pungkas Airlangga.