sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Menghitung Modal dan Harga Jual, Hitung Cuan Wajar Agar Dagangan Dilirik

Economics editor Kurnia Nadya
11/01/2024 16:50 WIB
Ada beberapa metode yang biasa digunakan pengusaha untuk menghitung modal dan harga jual. Harga jual harus dibuat sesuai modal dan daya beli konsumen.
Cara Menghitung Modal dan Harga Jual, Hitung Cuan Wajar Agar Dagangan Dilirik. (Foto: MNC Media)
Cara Menghitung Modal dan Harga Jual, Hitung Cuan Wajar Agar Dagangan Dilirik. (Foto: MNC Media)

Cara Menghitung Harga Jual 

Sebelum menentukan harga jual, pengusaha harus menentukan biaya produksi terlebih dahulu. Mengutip Skill Academy, ada dua jenis biaya yang perlu diketahui, yakni fixed cost dan variable cost. 

Fixed cost merupakan biaya tetap yang tidak terpengaruh oleh jumlah barang yang diproduksi, sebab biaya ini mencakup hal-hal yang bersifat tetap seperti sewa tempat atau lahan, pajak bangunan usaha, dan asuransi. 

Sementara variable cost adalah biaya yang bisa berubah menyesuaikan berapa jumlah barang yang diproduksi dan dijual. Biaya ini mencakup biaya untuk pembelian bahan baku, tenaga kerja, dan biaya operasional lain.

Jika semua biaya sudah didata dihitung totalnya masing-masing, selanjutnya Anda bisa menghitung total biaya produksi dengan rumus yang sederhana, yakni: 

"Total Cost = Fixed Cost + Variable Cost" 

Misalnya, Anda mengeluarkan biaya untuk belanja bahan baku senilai Rp1 juta, lalu membayar dua karyawan masing-masing Rp500.000, lalu membeli kemasan Rp200.000, dan peralatan serta operasional lain terhitung Rp1 juta. 

Maka total biaya produksinya adalah Rp2,7 juta.

Lalu setelahnya, barulah Anda bisa menentukan harga jual. Ada beberapa metode perhitungan yang dapat digunakan. Beberapa di antaranya adalah mark up pricing, keystone pricing, dan margin pricing

Mark up pricing adalah perhitungan harga jual dengan langsung menentukan dan menambahkan berapa persentase keuntungan dalam perhitungan penentuan harga. Rumusnya sebagai berikut: 

"Harga Jual = Modal/Biaya Produksi + (Modal/Biaya Produksi x Persentase Margin Laba)" 

Misalnya jika Anda ingin mendapatkan keuntungan 20%, Anda bisa langsung memasukkan persentase margin laba dalam rumus di atas. 

Keystone pricing adalah perhitungan harga jual yang umumnya digunakan pengecer saat menjual barang dari pemasok. Harga ditetapkan dua kali lipat dari biaya grosir atau biaya modalnya. Rumus perhitungannya sebagai berikut: 

"Harga Jual = Biaya Modal x 2"

Margin pricing adalah perhitungan harga jual dengan cara menentukan harga jual di awal untuk menentukan berapa margin laba yang bisa diambil. Dengan metode ini, Anda bisa mengetahui apakah harga jual terlalu mahal atau tidak. Rumusnya sebagai berikut: 

Margin Laba = (Harga Jual - Biaya Produksi) : Harga Jual

Jika diperoleh hasil margin terlalu besar sehingga sulit bersaing dengan kompetitor, atau margin telalu rendah sehingga Anda akan lama mencapai titik breakeven (balik modal), Anda bisa menghitung dan mencari harga jual lain yang lebih sesuai. 

Itulah ulasan tentang cara menghitung modal dan harga jual yang patut diketahui sebelum memulai bisnis. (NKK)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement