sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Ridwan Kamil Atasi Krisis Minyak Goreng, Pesan Lewat Ketua RT

Economics editor Agung Bakti Sarasa
08/04/2022 14:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program pemesanan minyak goreng melalui aplikasi.
Cara Ridwan Kamil Atasi Krisis Minyak Goreng, Pesan Lewat Ketua RT (FOTO: MNC Media)
Cara Ridwan Kamil Atasi Krisis Minyak Goreng, Pesan Lewat Ketua RT (FOTO: MNC Media)

"Kontrolnya RW, jadi tidak boleh pribadi-pribadi. RW-nya nanti yang tahu mana warganya yang membutuhkan. Sehingga, menengah ke atas dia ambil premium dan menengah ke bawah itu yang kita lindungi melalui sistem distribusi yang baru ini," katanya. 

Kang Emil menambahkan, pemberdayaan Ketua RW dilakukan mengingat mereka sudah memilliki saluran komunikasi dengan Gubernur Jabar via Aplikasi Sapawarga. Dengan mengaktifkan layanan Pemirsa Budiman, warga bisa mengakses minyak goreng curah lewat 185.600 RT dan 48.147 RW se-Jabar.

"Inilah solusi yang datang dari kami, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan ibu-ibu, mudah-mudahan ini bisa membantu kenyamanan warga Jawa Barat," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, layanan ini hanya dilakukan di masa darurat, terutama di tengah kondisi warga yang menghadapi lonjakan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) di bulan Ramadan tahun ini.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya membantu warga mendapatkan akses pada minyak goreng yang terjangkau. Poin penting lainnya, selain berupaya memenuhi kebutuhan warga, pola konsumsi masyarakat terhadap minyak goreng pun bisa terkendali," terangnya. 

Menurutnya, warga yang memesan migor  curah via Pemirsa Budiman hanya dibatasi 3 kilogram per bulan per 1 kepala keluarga. Untuk mendapatkan migor ini, warga cukup membayar Rp15.500 per kilogram migor. 

Iendra juga memastikan, harga ini ditetapkan dengan mengikuti aturan yang sangat ketat dari Kementerian Perdagangan dimana harga jual tidak bisa terlalu dalam dan rendah dari harga eceran tertinggi (HET).

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan bahwa harga yang dibayar warga tetap sama dengan ketentuan pemerintah," kata Iendra. 

Iendra menambahkan, dalam proses transaksi, warga nantinya menyetorkan uang pembelian migor kepada RW melalui RT-nya masing-masing. 

"Ketika minyak goreng pesanan warga dikirim oleh kurir ke rumah RW langsung dibayar oleh RW. Kemudian RW dibantu RT melakukan update penerimaan laporan testimoni warga," katanya. 

Sementara itu, Direktur Utama BUMD PT Agro Jabar, Kurnia Fajar mengatakan, sejalan dengan target Gubernur Jabar, sebanyak 1 juta liter migor dapat disalurkan melalui program ini. 

Namun, kata Kurnia, pemenuhan migor tetap dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan pembelian PT Agro Jabar dan kesanggupan pemenuhan migor oleh pihak produsen, dalam hal ini PT Bina Karya Prima dan PT Rajawali Nusantara Indonesia. 

"Sebagai gambaran dan langkah awal, dalam satu hari Agro Jabar bisa membeli dan mendatangkan 2-4 tangki berkapasitas 6 ton atau 8000 liter. Artinya, dalam satu hari, program ini bisa melayani kebutuhan warga 16.000 hingga 24.000 liter," katanya. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement