sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Catat Bunda, Jokowi Ungkap Penyebab Utama Harga Minyak Goreng Mahal

Economics editor Suparjo Ramalan
22/05/2022 06:00 WIB
(Jokowi) mengungkapkan penyebab utama kenaikan harga bahan pokok itu di dalam negeri, salah satunya utamanya karena dampak ini.
Catat Bunda, Jokowi Ungkap Penyebab Utama Harga Minyak Goreng Mahal. (Foto: MNC Media)
Catat Bunda, Jokowi Ungkap Penyebab Utama Harga Minyak Goreng Mahal. (Foto: MNC Media)

Tercatat harga minyak goreng di Jerman mencapai Rp47.000 per liter, di Singapura sebesar Rp41.000 per liter, lalu Amerika Serikat (AS) Rp45.00p per liter. Harga ini tercatat sangat tinggi dibandingkan dengan Indonesia, dimana  harga per liter minyak goreng curah hanya mencapai Rp14.000.

Jokowi pun memastikan harga minyak goreng di dalam negeri akan cukup stabil. Lantaran pemerintah mampu menekan kenaikan harga komoditas.

Perihal ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan produk olahannya yang akan dibuka pada 23 Mei 20202 mendatang, lanjut Presiden, perlu dilakukan. Menurutnya, penghentian ekspor ini berdampak signifikan terhadap banyak sektor, salah satunya para petani sawit.

Tak hanya itu, larangan ekspor bahan baku minyak goreng ini juga berdampak pada pemasukan negara. Artinya larangan ini membuat income negara merosot tajam. Jokowi pun menilai larangan tersebut bukan hal yang mudah.

"Tidak mudah, selain petani, urusan income negara, pajak dari sawit, biaya ekspor dari sawit, itu gede sekali, kurang lebih Rp60-Rp70 triliun," pungkas Jokowi. (FHM)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement