sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Lonjakan Covid-19, Penyelenggara Objek Wisata Harus Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
21/04/2021 09:46 WIB
Pembukaan objek wisata dalam masa pandemi harus menerapkan prinsip kehati-hatian dan menghindari terjadinya kepadatan dan kerumunan harus menjadi prioritas.
Cegah Lonjakan Covid-19, Penyelenggara Objek Wisata Harus Terapkan Prinsip Kehati-hatian (FOTO:MNC Media)
Cegah Lonjakan Covid-19, Penyelenggara Objek Wisata Harus Terapkan Prinsip Kehati-hatian (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Surat Edaran Satgas COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tegas melarang perjalanan wisata jarak jauh. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah wisatawan di lokasi wisata agar tidak menimbulkan kerumunan dan dapat mencegah masuknya kasus COVID-19 dari daerah lain yang berpotensi membawa varian baru virus COVID-19. 

"Varian baru yang mungkin lebih menular serta membahayakan keselamatan masyarakat," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (20/4/2021).

Pembukaan objek wisata dalam masa pandemi harus menerapkan prinsip kehati-hatian dan menghindari terjadinya kepadatan dan kerumunan harus menjadi prioritas.

Menurut dia, hal tersebut harus diterapkan terutama para penyelenggara objek wisata dengan membatasi jumlah pengunjung selama masa pandemi. Penyelenggara juga harus mewajibkan pengunjung untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak selama berada dalam objek wisata. 

Disamping itu, dengan adanya kebijakan peniadaan mudik juga bertujuan untuk menekan laju mobilitas penduduk yang linier dengan peningkatan kasus COVID-19. Pemerintah segera melakukan penyesuaian kebijakan dengan tujuan mengerem arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkat. 

"Oleh karena itu, pemerintah minta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan mudik tahun ini. Dan bersama-sama belajar dari pengalaman tahun lalu, bahwa mudik berpotensi meningkatkan penularan COVID-19 yang berakibat fatal," beber dia. 

Maka, lanjut dia, semakin sedikit mobilitas antar wilayah maka upaya pencegahan COVID-19 akan berjalan optimal. Dan keputusan untuk tidak mudik dapat melindungi anggota keluarga di kampung halaman, yang masuk kelompok rentan terpapar COVID-19.

(SANDY)

Advertisement
Advertisement