Kemudian, kata dia, berbagai kebijakan pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur berperan penting dalam menghubungkan wilayah dan menjadi katalisator terciptanya kawasan baru, termasuk kawasan administratif IKN, kawasan industri, kawasan pemukiman seperti Program Sejuta Rumah, dan KEK akan menjadi pendorong konsumsi semen nasional yang signifikan.
"Beberapa PSN akan tetap dilanjutkan contoh pembanguann SDA, mereka memberikan porsi cukup besar. Bina Marga juga. Cipta Karya pembangunan perumahan dan lain-lain juga cukup besar," imbuhnya.
Dia menerangkan, dengan didorong oleh keberlanjutan inovasi di setiap aspek proses operasional, mulai produk, brand, logistik, distribusi dan digitalisasi layanan, maka pada 2024, perseroan yakin dengan berbagai inovasi nyata yang sudah dan akan dilakukan, Semen Merah Putih akan bertumbuh dua kali dari pertumbuhan pasar.
"Untuk mendorong pertumbuhan positif ini, kami juga mengharapkan dukungan industri semen untuk dapat bersama-sama mempertahankan kestabilan harga yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti biaya energi hingga tekanan persaingan," pungkasnya.
(YNA)