Tak hanya itu rumah produksinya di Bali yang awalnya hanya delapan orang, kini bisa mempekerjakan warga sekitar.
"Sekarang kami sudah punya karyawan sekitar 26 orang," katanya.
Produk VCO ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri. Produk olahan kelapa ini juga diekpor ke beberapa negara bahkan sampai Polandia.
"Kalau untuk ekspor, kami ada LCL atau Less Container Load. Belum bisa full container karena kapasitas juga terbatas. Jadi seperti sabun, kami beberapa kali ekspor. Seperti ke Polandia. Kemudian kalau minyak VCO, kami rutin kirim ke Singapura sama ke Amerika Serikat. Termasuk body oil-nya juga kami kirim ke spa yang ada di Jerman juga pernah," kata Sumayana.
(Nur Ichsan Yuniarto)