IDXChannel - Bank sentral China pada hari Minggu (29/9) menyatakan bahwa pihaknya akan meminta bank-bank di negara itu untuk menurunkan suku bunga hipotek untuk kredit rumah yang telah ada sebelum 31 Oktober.
Hal ini sebagai bagian dari kebijakan luas untuk mendukung pasar properti yang terpuruk di negara itu, menyusul ekonominya yang melambat.
Bank-bank komersial harus secara bertahap menurunkan suku bunga KPR yang ada menjadi setidaknya 30 basis poin di bawah Loan Prime Rate (LPR), suku bunga acuan bank sentral untuk KPR, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh People's Bank of China (PBOC).
Hal itu diperkirakan akan memangkas suku bunga KPR yang ada rata-rata hingga sekitar 50 basis poin.
Di China, sejumlah kebijakan, termasuk pengurangan rasio DP (uang muka) dan suku bunga KPR telah diperkenalkan tahun ini untuk mendukung pasar properti China yang sedang dilanda krisis.