Posisi China di pasar bisa menjadi pedang bermata dua. China dapat menyediakan stabilitas harga ketika negara-negara lain mengalami kekurangan. Di sisi lain, Negeri Tirai Bambu tersebut dapat menahan pasokan dan menaikkan harga jika kebutuhan domestik di China mengalami kekurangan.
Pengaruh China sangat terlihat tahun lalu selama krisis energi global. Ketika kebijakan Covid yang ketat menurunkan permintaan domestik, china mengalihkan pengiriman yang tidak diinginkan ke daerah yang lebih membutuhkan.
“Jika bukan karena permintaan LNG China yang lebih rendah pada tahun 2022, pasar gas global – dan keamanan energi Eropa – akan berada dalam keadaan yang jauh lebih berbahaya,” kata Saul Kavonic, seorang analis energi di Credit Suisse Group AG.
(WHY)