IDXChannel - China bakal meningkatkan belanja militer sebesar 7,2 persen pada tahun ini, menjadi sekitar 1,55 triliun yuan atau lebih dari Rp3.436,26 triliun. Hal itu terungkap dalam rancangan APBN China yang diterbitkan pada akhir pekan ini.
“Pengeluaran pertahanan nasional 1.553,7 miliar yuan, meningkat 7,2 persen,” demikian penjelasan dalam dokumen tersebut, yang dirilis pada pembukaan sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC), Minggu (5/3/2023).
Dalam pemaparan terkait rencana pembangunan sosial dan ekonomi China, NPCC mengatakan, inflasi di China diprediksi mencapai sekitar 3 persen pada tahun ini. Sementara defisit anggaran negeri tirai bambu itu bakal menjadi 3 persen dari PDB-nya.
“Pada 2023, bagian dari defisit keuangan dalam PDB direncanakan sebesar 3 persen, yang 0,2 poin persentase lebih tinggi daripada tahun lalu,” ungkap dokumen itu.
Indeks harga konsumen (CPI)—yang menjadi indikator utama inflasi—di China, juga diprediksi menjadi sekitar 3 persen pada tahun ini.