Berbicara di acara yang sama di Shanghai, Direktor Biro Penelitian PBOC Wang Xin mengatakan, meskipun kepercayaan pasar terhadap dolar telah melemah, statusnya di masa depan akan bergantung pada bagaimana mata uang lain berkembang.
"Akan lebih baik jika kita beralih dari sistem yang terlalu bergantung pada dolar ke sistem di mana beberapa mata uang utama bersaing satu sama lain," katanya.
China juga telah memosisikan yuan sebagai saingan dolar AS. Ini merupakan perpanjangan dari upaya Presiden Xi Jinping untuk membangun China menjadi kekuatan finansial dunia.
Risiko tarif tahun ini mengintensifkan inisiatif tersebut, dengan beberapa eksportir AS meminta penyelesaian dalam mata uang alternatif, termasuk yuan, untuk menangkal dampak fluktuasi dolar AS.
"Pidato Pan menyoroti langkah-langkah mantap menuju internasionalisasi yuan," kata Morgan Stanley dalam catatannya. (Wahyu Dwi Anggoro)