IDXChannel - Parlemen China telah menyetujui penerbitan surat utang negara senilai CNY1 triliun atau sekitar Rp2.170 triliun untuk mendongkrak perekonomian.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (25/10/2023), dana yang terkumpul dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan kembali wilayah-wilayah yang dilanda bencana baru-baru ini
Langkah ini akan memperlebar defisit anggaran menjadi sekitar 3,8% dari produk domestik bruto. Sebelumnya, pemerintah menargetkan defisit anggaran sebesar 3% di 2023.
"Dukungan fiskal ini adalah intervensi yang kami harapkan," kata Mark Williams, kepala ekonom Asia di Capital Economics.
"Ini diperlukan untuk mencegah pengetatan fiskal yang tiba-tiba di China pada minggu-minggu terakhir tahun ini," lanjutnya.