Ekonomi terbesar kedua di dunia ini tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga, meningkatkan peluang Beijing untuk memenuhi target pertumbuhan 5% di 2023.
Namun, para ekonom mengatakan bahwa perlambatan yang terus-menerus dari sektor properti masih membebani prospek ekonomi.
"Jarang sekali rencana fiskal pemerintah pusat direvisi di luar siklus, jadi langkah ini menandakan kekhawatiran terkait pertumbuhan," kata Williams. (WHY)