Oleh karena itu, kata Hasran, Indonesia perlu meminimalisir risiko perdagangan akibat konflik kedua negara tersebut dengan mencari destinasi ekspor serta sumber impor dari negara lain.
"Pendekatan ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan perjanjian perdagangan bebas yang telah dibangun baik yang bersifat multilateral maupun bilateral," ujarnya.
(IND)