IDXChannel - Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengungkap transformasi ekonomi digital yang sangat masif perlu diikuti penelitian dan pembangunan infrastruktur untuk mencapai inklusivitas.
“Keberlangsungan transformasi digital ekonomi Indonesia masih banyak menghadapi tantangan, termasuk infrastruktur yang belum memadai dan merata, serta masih lemahnya penelitian dan pengembangan yang akan memungkinkan inovasi-inovasi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhannya,” ujar Media Relations Manager CIPS Vera Ismainy dalam keterangan resmi, dikutip Senin (5/5/2023).
Indonesia masih menghadapi beberapa persoalan lain dalam ekonomi digital, misalnya seperti regulatory gap atau kesenjangan regulasi dan juga perlindungan konsumen.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia beberapa tahun belakangan ini terutama dimotori oleh e-commerce dan fintech. Pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan juga mendorong pertumbuhan digitalisasi baik di berbagai bidang, termasuk niaga, keuangan, pendidikan dan kesehatan.
Tak kalah pentingnya dalam mendorong transformasi digital ini adalah besarnya populasi muda Indonesia yang melek teknologi serta penggunaan ponsel pintar, dan juga peran pemerintah dan lingkungan bisnis yang mendukung.