sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Coba Pulihkan Keuangan Pasca-Pandemi, AP I Siapkan Skenario Restrukturisasi

Economics editor Suparjo Ramalan
10/12/2021 14:26 WIB
Guna memulihkan kondisi keuangan pasca-pandemi Covid-19, PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menyiapkan skenario restrukturisasi.
Coba Pulihkan Keuangan Pasca-Pandemi, AP I Siapkan Skenario Restrukturisasi. (Foto: MNC Media)
Coba Pulihkan Keuangan Pasca-Pandemi, AP I Siapkan Skenario Restrukturisasi. (Foto: MNC Media)

Dari sisi restrukturisasi operasional, perseroan melakukan manajemen operasional berbasis trafik tanpa mengurangi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan. Selain itu juga akan dilakukan simplifikasi organisasi dan optimalisasi SDM. 

Faik mencatat, pihaknya juga mendorong peningkatan pendapatan lainnya, transformasi bisnis usaha yang dilakukan adalah menjalin kerja sama mitra strategis untuk Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Dhoho Kediri, Bandara Lombok Praya; pemanfaatan lahan tidak produktif seperti lahan Kelan Bay Bali; dan mengembangkan airport city Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) serta eks Bandara Selaparang Lombok. 

"Melalui restrukturisasi ini, tahun depan Angkasa Pura I menargetkan pendapatan Rp4,86 triliun atau lebih tinggi dari estimasi Rp3,2 triliun pada tahun 2021 ini," kata dia. 

Terkait utang berbunga perusahaan, Faik Fahmi menjelaskan bahwa jumlah utang berbunga perusahaan kepada kreditur dan investor hingga November 2021 senilai Rp28 triliun. Jumlah itu lebih kecil dari yang sebelumnya diberitakan mencapai Rp35 triliun. Kondisi ini juga bukan masalah bersifat struktural, namun lebih kepada akibat dampak pandemi Covid-19 yang membuat kinerja operasional dan keuangan tertekan dan berdampak kepada kemampuan membayar kewajiban pinjaman. 

Pinjaman tersebut digunakan untuk mengembangkan 10 bandara yang dalam kondisi lack of capacity, di mana, pada 2017 kapasitas bandara-bandara Angkasa Pura I hanya 71 juta penumpang per tahun, namun realisasi penumpangnya mencapai 90 juta per tahun dan meningkat lagi di 2018 menjadi sebesar  96 juta penumpang.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement