IDXChannel - Pandemi Covid-19 tak kunjung usai. Terlebih lagi, kondisi saat ini semakin parah dengan melonjaknya jumlah kasus aktif. Dalam kondisi demikian, tentunya lockdown menjadi pilihan terakhir untuk menjadi rem pemerintah.
Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menjelaskan skenario dan prakiraan dana yang dibutuhkan pemerintah jika keputusan lockdown diambil.
"Dengan asumsi lockdown Jakarta, per hari Rp550 miliar kebutuhan dananya, maka lockdown selama 2 minggu butuh biaya Rp7,7 triliun," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Rabu(23/6/2021).
Sementara itu, Jakarta asumsinya memiliki kontribusi 70% terhadap perputaran uang nasional. Pihaknya mengkalkulasi lockdown nasional sekurangnya membutuhkan biaya Rp11-25 triliun selama 14 hari.
"Biaya nya lebih murah dibanding kerugian ekonomi daripada tidak lakukan lockdown. Skenario lockdown 2 minggu pada Juni-Juli 2021, dengan eskalasi pertumbuhan ekonomi satu tahun penuh 2021 di kisaran 3% hingga 4,5%," tambah Bhima.