"Upaya ini menjadi cara meminimalisir anak-anak tidak terpapar Covid-19 selagi vaksinasi masih dirancang pelaksanaannya. Ingat, pastikan anak-anak tidak keluar rumah karena saat ini terjadi lonjakan kasus," ujarnya.
Siti Nadia menambahkan, soal kemungkinan terbesar, vaksinasi anak mungkin dimulai di wilayah zona merah atau area dengan penularan Covid-19 sangat tinggi. Tapi, ini hanya kemungkinan.
"Prinsipnya, kami akan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Tapi, di saat laju penularan sangat tinggi seperti sekarang, upaya meminimalisir risiko anak terpapar adalah memperkuat prokes dan tidak membiarkan anak keluar rumah," papar Siti Nadia. (RAMA)