Secara rinci, Nia menjelaskan, catatan paparan penyakit DBD pada bulan Januari yakni 29 orang, kemudian Maret 78 orang, April 199, Mei 330 dan Juni 471. Kemudian, menurun dari Juli yaitu 217, Agustus 117, September 76 dan Oktober 35.
“Jadi yang tertinggi di bulan Januari dan tertinggi di bulan Juni,” imbuhnya.
Nia mengatakan pihaknya akan melakukan upaya pencegahan DBD terlebih Indonesia yang masih dalam masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dengan melakukan diseminasi.
“Refreshing dan sosialisasi dalam kegiatan diseminasi DBD Kota Bekasi sebagai upaya pencegahan DBD selama masa pandemi Covid-19.” tutupnya. (RAMA)