IDXChannel - Penggunaan token listrik semakin populer di Indonesia seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kemudahan dalam pembelian listrik prabayar. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah token listrik Rp50 ribu berapa kWh?
Untuk menjawabnya, Anda perlu memahami bagaimana sistem prabayar PLN bekerja.
Apa Itu Token Listrik Prabayar?
Token listrik adalah sistem pembayaran untuk listrik yang memungkinkan konsumen membeli listrik terlebih dahulu sebelum digunakan. Pembayaran dilakukan dengan membeli token yang berisi angka yang dapat dimasukkan ke dalam meteran listrik untuk mengisi saldo. Biasanya, pembelian token dilakukan melalui aplikasi mobile, ATM, atau minimarket.
Menghitung Jumlah KWh dari Token Listrik
Sistem token listrik PLN menggunakan tarif yang dapat bervariasi tergantung pada daya (watt) yang terpasang pada rumah atau tempat usaha. Secara umum, PLN menetapkan tarif per kWh berdasarkan daya yang digunakan.
Untuk mengetahui berapa banyak kWh yang bisa didapatkan dengan token Rp50 ribu, Anda harus mengetahui tarif dasar listrik yang berlaku. Berikut adalah contoh perhitungan berdasarkan tarif listrik PLN yang umum digunakan:
1. Tarif Listrik PLN Rata-Rata
- Tarif listrik prabayar untuk rumah tangga di Indonesia umumnya berkisar antara Rp1.400 hingga Rp1.500 per kWh untuk daya 900 VA.
- Jika menggunakan tarif sekitar Rp1.450 per kWh, maka dengan token Rp50.000, Anda akan mendapatkan sekitar 34,48 kWh.
2. Contoh Perhitungan untuk Daya Lain
- Untuk daya 1.300 VA, tarif bisa sedikit Lebih tinggi, sekitar Rp1.600 hingga Rp1.700 per kWh.
- Dengan tarif Rp1.650 per kWh, maka token sebesar Rp50.000 akan mendapatkan sekitar 30,30 kWh.
Dengan token listrik Rp50 ribu, Anda dapat memperoleh sekitar 30-35 kWh, tergantung pada daya dan tarif listrik yang berlaku di Lokasi Anda. Agar Lebih tepat, selalu cek tarif yang berlaku di wilayah Anda atau gunakan aplikasi resmi PLN untuk memantau saldo dan kebutuhan listrik rumah tangga.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam memahami perhitungan token listrik dan memudahkan Anda dalam mengelola penggunaan listrik di rumah.
(Shifa Nurhaliza Putri)