Ketika mendengar cerita pelaku usaha UKM tuna netra yang penuh semangat itu, Bahlil tergerak hatinya untuk membantu mengembangkan usahanya.
"Ibu mau tempat pijit ibu dibuat bagus?" tanya Bahlil. Sontak Ratnita menjawab, "Mau banget".
Lanjut Bahlil bertanya, "Supaya Ibu bisa menjalankan usaha dengan baik, butuh modal berapa?".
Kemudian, pelaku usaha pijat itu merespon, "Kontrakan saya setahun Rp 13 juta. Sebelumnya maaf ya pak, kurang lebih Rp 20 juta. Karena tempat tidur yang digunakan tilamnya juga sudah rusak,".
Ketika mendengar besaran dana yang dibutuhkan Ratnita, Bahlil tak pikir dua kali akan memberikan modal usaha sesuai yang diminta.