"Oke, kalau begitu, Menteri Investasi yang akan bantu Rp 20 juta ya," ucap Bahlil.
"Nanti kalau saya mau kasih ke BRI, nanti BRI dibilang belum memenuhi standar. Jadi nanti BRI kita kasih ke pengusaha yang memenuhi standar," sambungnya.
Di akhir perbincangan, Ratnita menitip pesan kepada Bahlil bahwa masih banyak pelaku UMK disabilitas yang kesulitan modal. Ia berharap ada ulur dari tangan pemerintah.
"Kalau pelaku UMK (disabilitas) bisnisnya bagus, nanti kita minta pimpinan BRI untuk menyelesaikan," pungkas Bahlil.
(NDA)