Nilam menjelaskan, selama pandemi banyak aktivitas yang terhenti dan berdampak pada terganggunya rantai pasokan bahan baku makanan, apalagi saat banyak bisnis kesulitan cashflow.
“Ketika supplier utama darurat cashflow maka proses jual beli bahan baku tidak bisa berjalan seperti biasa, dan ini menjadi tantangan bagi pebisnis F&B untuk mencari alternatif pemasok bahan baku yang efisien bagi perusahaan dan tentu sesuai kualitas,” ujar Nilam.
Senada, Owner Roti Ropi, Ahmad Reza, menceritakan kendala yang berbeda, terutama masalah sistem orderan bahan baku yang acap kali tak terpantau. Reza, sapaan akrabnya menyebut bahwa Roti Ropi sebelumnya mengandalkan aplikasi pesan singkat dalam mengkomunikasi orderan bahan baku ke pabrik.
Tumpukan pesan yang masuk membuat orderan bahan baku tak terbaca. Reza menceritakan pada suatu momen hal itu membuat outlet terpaksa tutup karena tak bisa membuat roti, meski saat ini telah bernafas lega setelah menggunakan layanan Food Market Hub.
“Karena sistem orderan (food market hub) jadi lebih rapi, Saya pun dapat rekapan secara detail di email. Pada akhirnya membuat biaya operasional kami menjadi jauh lebih hemat hingga 20 persen,” pungkas Reza.