"Yang 15 itu tidak ditemukan ada yang pulang kampung ke halaman. Informasi dari desa dan kampung seperti itu ibu, tapi masih diusahakan untuk tahu keluarganya,"ucap pendamping.
Mantan walikota Surabaya itupun justru menegur pendamping dan menjelaskan bahwa pendataan adalah tugasnya dan bukan tugas seorang kepala desa.
"Apa dikira saya tidak capek sama capeknya tolonglah jangan begitu temen-temen ya. Kepala desa itu bukan bawahan kalian,"tutur Mensos.
Pada akhirnya, Mensos meminta data alamat 15 penerima manfaat yang belum salur Bansos. Dia memastikan ke 15 orang tersebut mendapatkan haknya.
"Kasih alamatnya ke aku yang 15 ini. Hayo aku yang jemput,"ujarnya.
Setelah meminta data ke 15 penerima manfaat tersebut, Mensos Risma langsung meninggalkan ruangan rapat. (RAMA)