IDXChannel - Dampak kenaikan harga makan siang membuat sejumlah karyawan di Korea Selatan menekan belanja menu lunch. Kenaikan harga ini akibat dari inflasi Korea Selatan melonjak ke rekor tinggi dalam 14 tahun.
Kondisi kenaikan harga makan siang ini banyak disebut dengan julukan lunch-flation. Dari data statistik pemerintah, harga hidangan favorit seperti galbitang atau daging sapi rebus dengan nasi melonjak 12,2 persen dan nengmyun atau mie dingin naik 8,1 persen.
Dilansir dari Reuters, salah satu karyawan kantor bernama Park Mi-won tidak pernah membeli makan siang buffet favoritnya ini karena ada kenaikan harga lebih dari 10 persen.
“Setelah harga naik, saya pergi ke toko serba ada, di mana saya pikir harganya masuk akal sementara makanannya juga enak,” ungkap pria berusia 62 tahun itu.
“Jadi sekarang saya pergi ke sana dua sampai tiga kali seminggu,” ujarnya dikutip dari Reuters (29/6).
Menawarkan mie instan murah, sandwich, dan gimbap dengan harga di bawah lima dolar, toko serba ada semakin populer bagi kalangan karyawan bergaji seperti Park mencari cara untuk memangkas biaya.
Jaringan toko serba ada Korea Selatan GS25 membukukan peningkatan lebih dari 30 persen dalam penjualan makanan instan pada Januari-Mei dibandingkan tahun lalu. Melihat permintaan yang terus meningkat, GS25 juga meluncurkan layanan baru berlangganan makan untuk pekerja kantoran yang hadir dengan potongan harga dan pengiriman langsung ke kantor.
Toko serba ada CU dan 7-Eleven pun telah melihat lonjakan permintaan yang serupa. Sementara Emart24 melihat lonjakan 50 persen dalam penjualan kotak makan siang di area dengan sejumlah besar blok kantor.
Kenaikan itu terjadi karena harga hidangan restoran di Korea Selatan naik 7,4 persen bulan lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang merupakan laju tercepat dalam 24 tahun.
Sementara makan siang di toserba lebih kebal dari kenaikan biaya, harga keseluruhannya yang jauh lebih rendah dan jadi pilihan banyak karyawan.
Di sekitar ibu kota Seoul, menurut data Badan Konsumen Korea, harga rata-rata nengmyun baru-baru ini menembus di atas 10.000 won, sedangkan mie ramen instan masih tersedia sedikit di atas 1.000 won di toserba.