Tercatat 19 proyek eksisting dengan total kapasitas sekitar 530 MW akan diakselerasi melalui sinergi operasional dan koordinasi lintas entitas.
Ruang lingkup kerja sama meliputi perumusan skema kemitraan, pemanfaatan WKP milik masing-masing pihak, studi kelayakan teknis dan komersial, pembentukan Tim Kerja Bersama dan Joint Committee untuk koordinasi proyek, serta penyelarasan percepatan pelaksanaan proyek.
"Kerja sama ini bertujuan mengkaji potensi pengembanganpembangkit listrik tenaga panas bumi, baik melalui inisiasi proyek baru maupun percepatan penyelesaian proyek eksisting. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pencapaian target energi nasional melalui kolaborasi pengelolaan sumber daya antara Pertamina dan PLN," tutur dia.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan, perseroan siap merealisasikan proyek-proyek strategis yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan bauran energi terbarukan (EBT)
"Kami menjajaki skema kolaboratif untuk mengoptimalkan potensi WKP secara terukur dan progresif bersama PLN dan Danantara," katanya.