IDXChannel - PT Pertamina (Persero) melalui PT PGN Tbk selaku Subholding Gas menyalurkan gas perdana (Gas In) ke Dapur Istana Negara. Sebelumnya, PGN juga melayani kebutuhan gas bumi di Kantin Kementerian Sekretariat Negara RI tahun 2021 lalu.
Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty mengatakan, proses gas ini berjalan dengan lancar sehingga gas bumi dapat bermanfaat bagi lingkungan Istana Negara.
"Kami berharap, ini bisa terus berkelanjutan ke depannya dan menjadi contoh untuk masyarakat umum, bahwa setingkat istana pun sudah meyakini bahwa gas bumi adalah bahan bakar yang aman, ramah lingkungan, dan nyaman digunakan," ujar Sheila dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden, Erry Hermawan menyampaikan, pemakaian gas bumi di istana negara ini dapat menjadi contoh untuk publik bahwa istana juga menggunakan energi bersih, ramah lingkungan, aman, tersedia 24 jam, dan bersaing.
“Saat ini baru pemasangan awal untuk energi memasak di dapur. Kami berharap dukungan perawatan dan saat kegiatan VVIP ketika membutuhkan energi untuk memasak di dapur istana. Dapur Istana Kepresidenan akan memanfaatkan gas bumi dengan volume sebesar 50 – 1.000 M3,” ujar Erry.