"Jadi, pilihlah komunitas ataupun pengetahuan yang terbaik dan peluangnya adalah dengan mulai melakukan investasi diri. Bisa dengan membuka sekuritas ataupun bisa memulai di platform-platform reksa dana," katanya.
Dia menekankan Gen Z harus melihat sebuah investasi akan memberikan manfaat jangka panjang. Terlebih lagi, kondisi finansial saat ini dan masa akan datang jelas akan mengalami perbedaan signifikan.
"Teman-teman mahasiswa, coba ingat ya, hidup kita 10 tahun lagi akan lebih mahal lagi dari sekarang. Jadi, buatlah keputusan yang baik. Apapun yang kamu pikir mahal dalam investasi itu karena mereka memilih nilai," kata dia.
"Jadi, pilihlah aset yang memiliki nilai yang dipastikan sebelumnya. Sebab, investasi itu tentang pertumbuhan. Pesan aku jangan mengejar harga-harga investasi yang sudah di pucuk. Investasi itu adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dari harga yang tepat sehingga kamu bisa mendapatkan cuan," ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan rangkaian acara iNews Media Group Campus Connect (ICC). ICC berlangsung dengan talkshow MoneyFestasi bertajuk Challenge and Opportunity in Digital Era for Gen Z yang turut dihadiri Pemimpin Redaksi IDX Channel Masirom dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed Wiwiek Rabiatul Adawiyah.
Talkshow itu turut diisi oleh Kepala Wilayah Jawa Tengah 1 Bursa Efek Indonesia, Fanny Rifqi, Plt Kepala Kantor Persiapan PRP dan Hubungan LPS, Herman Saheruddin, dan Wakil Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PNM, Sularto Aras Hamka.
(Dhera Arizona)