IDXChannel - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengapresiasi penurunan defisit anggaran pemerintah dari 2020 ke 2022 di tengah masa pandemi Covid-19 yang begitu menekan segala aspek kehidupan berbangsa.
Hal ini berkaitan dengan Pidato Presiden Joko Widodo pada saat menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022 di DPR RI pada 16 Agustus 2021 lalu.
Syarief Hasan melihat rencana pemerintah yang menetapkan defisit anggaran tahun 2022 sebesar 4,85 % dari PDB, atau Rp 868 triliun.
Dibandingkan tahun sebelumnya, rencana defisit fiskal ini berkurang, dari sebelumnya 6,34 % (2020) dan 5,7% (2021). Bahkan pemerintah juga menyatakan berkomitmen untuk menurunkan batas defisit sampai di angka 3% dari PDB pada tahun 2023.
“Saya mengapresiasi rencana fiskal di tahun 2022 yang berkomitmen untuk mengurangi defisit anggaran. Ini tentu hal yang baik sebab semakin kecil defisit fiskal, maka APBN akan semakin sehat untuk keberlanjutan kebijakan fiskal dan semakin kecil kebergantungan terhadap utang. Maka tentu kualitas fiskal menjadi semakin sehat," ujar Syarief Hasan, Kamis (19/8/2021) kemarin.