Sri Mulyani menerangkan defisit APBN karena belanja negara mencapai Rp2.556,7 triliun hingga Oktober 2024 atau 76,9 persen dari pagu. Angka ini naik 14,1 persen year on year.
Sementara itu, pendapatan negara tercatat Rp2.247,5 triliun hingga Oktober 2024 atau setara 80,2 persen dari target 2024. Adapun pendapatan negara tumbuh 0,3 persen year on year.
(NIA DEVIYANA)