IDXChannel - Badai PHK nampaknya belum berakhir. Kini giliran Walt Disney yang berencana merumahkan pegawainya.
Hal ini menambah deretan perusahaan internasional yang melakukan PHK setelah pandemi Covid-19 berakhir.
PHK itu mewakili sekitar 3,6 persen dari tenaga kerja global Disney. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaha untuk menghemat biaya sebesar USD5,5 miliar dan membuat bisnis streaming-nya menguntungkan.
Di bawah rencana untuk memangkas biaya dan mengembalikan kekuasaan ke eksekutif kreatif, perusahaan akan merestrukturisasi menjadi tiga segmen: unit hiburan yang mencakup film, televisi, dan streaming; unit ESPN yang berfokus pada olahraga; dan taman, pengalaman, dan produk Disney.
"Reorganisasi ini akan menghasilkan pendekatan yang lebih hemat biaya dan terkoordinasi untuk operasi kami," kata Iger kepada analis melalui telepon konferensi.