sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Depan Jokowi, Menperin Sebut Insentif PPnBM Efektif Cegah PHK Massal

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
15/02/2022 12:44 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut kebijakan pemerintah untuk memberikan insentif PPnBM DTP efektif cegah PHK massal.
Depan Jokowi, Menperin Sebut Insentif PPnBM Efektif Cegah PHK Massal. (Foto: MNC Media)
Depan Jokowi, Menperin Sebut Insentif PPnBM Efektif Cegah PHK Massal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut kebijakan pemerintah untuk memberikan insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah (DTP) terbukti efektif.

Salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri otomotif. Sebab, perusahaan otomotif dapat mempekerjakan kembali seluruh karyawannya untuk memproduksi mobil karena banyaknya permintaan.

"Insentif pajak itu telah mendorong naiknya permintaan mobil. Kebijakan ini telah terbukti mampu menopang pertumbuhan dan peningkatan produksi kendaraan dan mampu menghindarkan PHK di sektor industri otomotif, khususnya di sektor IKM," ujar Menperin di hadapan Presiden Jokowi saat peresmian pencapaian produksi ekspor 2 juta unit mobil Toyota di Karawang, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/2/2022).

Dikatakannya, kebijakan tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan Kemenperin untuk membangkitkan industri otomotif di tengah situasi pandemi Covid-19. Lanjut dia memaparkan, saat ini terdapat 21 perusahaan industri otomotif dengan kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun. Sektor tersebut juga menyerap tenaga kerja sebanyak 1,5 juta orang, baik langsung maupun tidak langsung.

Dengan rantai nilai yang luas, pada sektor otomotif terjadi peningkatan permintaan input di sektor industri (backward linkage) senilai Rp36 triliun serta peningkatan output sektor otomotif (forward linkage) senilai Rp43 triliun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement