Wahyu menyatakan, pihaknya juga telah menyiapkan gudang tambahan untuk mengantisipasi jika gudang Bulog sudah penuh. Pengadaan gudang tambahan ini berkolaborasi dengan sejumlah pihak.
"Gudang sudah kita siapkan. Kami bekerja sama dengan BUMN yang lain, juga dengan TNI, dan juga Kementerian Perdagangan apabila space-nya masih kurang. Kemarin kami baru tanda tangan MoU dengan ID Food, di sana ada gudang juga yang sedang tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Khusus untuk pengadaan gudang oleh Perpadi, Wahyu mengatakan, nantinya hasil serapan beras akan disalurkan ke gudang milik anggota Perpadi. Ada beberapa skema yang sudah disiapkan, yaitu dengan sistem gudang filial atau menyewa.
Wahyu juga menyatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk menyerap 3 juta ton beras hasil petani dalam tiga bulan ke depan. Dana itu disebut Wahyu masuk dalam APBN.
"Anggarannya dari APBN sudah diputuskan dari Bapak Presiden. Stand by dana kita Rp16 triliun cukup untuk penyerapan 3 juta ton," kata dia.
(Dhera Arizona)