"Cara pertama, menguatkan peran ASEAN sebagai hub produksi regional yang merupakan bagian integral dari rantai nilai global yang sangat kompetitif. Cara selanjutnya, mendorong transisi energi untuk ketahanan energi yang berkelanjutan demi menghindari krisis energi akibat konflik," tambahnya.
Presiden Jokowi juga mengajak seluruh sektor swasta untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi, memperkuat posisi ASEAN sebagai hub produksi yang kompetitif, serta mempercepat hadirnya energi bersih yang andal dan terjangkau.
Dengan semangat dan komitmen tersebut, Indonesia telah melaksanakan serah terima Keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja pada November 2022 silam dan menetapkan tema keketuaan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Artinya, Indonesia siap memegang peran penting dalam memimpin arah dan tujuan kerja sama politik, ekonomi, dan sosial budaya ASEAN.
Wamendag Jerry menegaskan, pentingnya ASEAN bagi negara-negara kawasan dan dunia didukung tiga pilar utama yang membangun hakikat kekuatan ASEAN, yaitu sentralitas, stabilitas, dan kemakmuran. Adapun visi tema ASEAN Indonesia 2023 diarahkan untuk membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, dan inklusif; memainkan peran sentral; dan memberikan manfaat kepada masyarakat, baik secara internal di dalam negara kawasan maupun secara eksternal kepada dunia.