Shanti juga menyoroti pentingnya mengelola potensi kekosongan pasar di Indonesia akibat tarif AS dengan memperkuat industri lokal. Selain itu, kerja sama dengan negara lain juga krusial.
"Berikutnya adalah multilateral coordination ya kita tidak bisa menjalankan ini sendiri, contohnya apa? Malaysia dengan melalui Asean chairmanship memanage ini tapi secara blok juga secara regional bisa meng-address issue ini," ujarnya.
Terakhir, komunikasi yang baik dari pemerintah kepada masyarakat dan persiapan strategi jika tarif AS terus naik juga menjadi poin penting yang disampaikan oleh Shanti.
(Dhera Arizona)