sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Desa di China Beri Insentif hingga Rp213 Juta Bagi Suami Istri yang Tambah Anak

Economics editor Berlianto
25/09/2021 18:41 WIB
Desa Huangzhugen, di kota Lianjiang provinsi Guangdong selatan, China, akan membayar penduduknya yang menambah anak.
Desa di China Beri Insentif hingga Rp213 Juta Bagi Suami Istri yang Tambah Anak(Dok.MNC Media)
Desa di China Beri Insentif hingga Rp213 Juta Bagi Suami Istri yang Tambah Anak(Dok.MNC Media)

Bagian dari dorongan pemerintah telah memasukkan insentif keuangan di banyak bagian negara. Distrik Linze, di provinsi Gansu barat laut, menawarkan subsidi real estat senilai Rp88 juta untuk pasangan yang memiliki dua atau tiga anak, menurut Global Times. Pemerintah daerah juga berencana menawarkan subsidi tunai hingga Rp21 juta per bayi per tahun untuk keluarga dengan dua atau tiga anak.

Panzhihua, sebuah kota di provinsi Sichuan, juga memberikan bantuan tunai kepada keluarga dengan dua atau tiga anak, dengan biaya Rp1,1 juta per bulan, per bayi.

Langkah-langkah serupa telah diterapkan di negara-negara Asia lainnya yang mengalami krisis demografis serupa: kota Nagi di Jepang menjadi kisah sukses kesuburan setelah membayar pasangan yang tinggal di sana untuk memiliki lebih banyak anak. Insentif terus meningkat dari anak pertama ke anak kedua, dan seterusnya.

Dan di Singapura, yang memiliki salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia, pemerintahnya tahun lalu menawarkan insentif satu kali kepada calon orang tua selama pandemi virus Corona.

Namun di China, desakan resmi untuk lebih banyak bayi telah mendapat kritik dari banyak wanita dan anak muda yang mengatakan tidak cukup mengatasi masalah utama yang mencegah mereka memiliki lebih banyak anak: ketidaksetaraan gender yang mengakar, kurangnya cuti untuk ayah, meningkatnya biaya hidup, dan berkurangnya kesempatan kerja.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement