sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Di Ambang Kebangkrutan, Sektor Pariwisata Sri Lanka Masih Tetap Layani Pelancong

Economics editor Heri Purnomo
26/06/2022 18:46 WIB
Otoritas Utama Pariwisata Sri Lanka mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan cara apa pun untuk memaksimalkan potensi pemasukan negara dari sektor pariwisata.
Di Ambang Kebangkrutan, Sektor Pariwisata Sri Lanka Masih Tetap Layani Pelancong (foto: MNC Media)
Di Ambang Kebangkrutan, Sektor Pariwisata Sri Lanka Masih Tetap Layani Pelancong (foto: MNC Media)

IDXChannel - Perekonomian Sri Lanka saat ini menghadapi tantangan berat dalam sejarah negara tersebut, dengan kondisi keuangannya tengah di ambang kebangkrutan. Hal ini lantaran catatan utang yang melambung, yaitu mencapai US$51 miliar, atau setara Rp757,1 triliun.

Kondisi menjadi semakin parah lantaran pemerintah negara tersebut tidak lagi mampu melakukan pembayaran bunga atas pinjamannya, atau setidaknya mengurangi jumlah pinjaman yang ada.

Menyikapi kondisi tersebut, Otoritas Utama Pariwisata Sri Lanka mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan cara apa pun untuk memaksimalkan potensi pemasukan negara dari sektor pariwisata.

Ketua Otoritas Pengembangan Pariwisata (SLTDA) Sri Lanka, Priantha Fernando, menjelaskan bahwa saat ini negaranya dihadapkan pada kemungkinan kondisi kehidupan terburuk yang pernah dialami dalam sejarah.

Di sisi lain, Fernando juga mengatakan bahwa upaya sektor pariwisata sedang berusaha keras untuk memastikan pengalaman tersebut tidak disaksikan oleh pelancong internasional yang datang ke negara kepulauan itu.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement