"Dengan cara apapun, para pelancong tidak akan direpotkan karena krisis ekonomi yang sedang terjadi saat ini. Pemangku kepentingan sektor ini di semua tingkatan, akan melakukan hal yang maksimal untuk memastikan beberapa pelancong internasional yang datang terlindungi dari krisis," ujar Fernando, sebagaimana dilansir Dailymirror.lk, Minggu (26/6/2022).
Fernando menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan para pelancong internasional mendapatkan pengalaman buruk setelah berlibur di Sri Lanka.
"Kami ingin memastikan mereka kembali dengan pesan positif dan pengalaman yang tak terlupakan, meskipun ada masalah yang sedang berlangsung di negara ini. Itu adalah prioritas kami saat ini," kata Fernando.
Menurutnya, sangat penting bagi Sri Lanka untuk tidak kehilangan kredibilitas dan citranya di panggung internasional, di mana realitas negara tidak boleh disembunyikan.
"Pesan yang perlu kami sampaikan ke pasar adalah bahwa terlepas dari kesulitan yang dihadapi, destinasi Sri Lanka akan terus melayani pengunjungnya, memastikan mereka memiliki pengalaman positif. Kami perlu berbicara kebenaran dan mendapatkan fakta dengan benar," katanya.