Disisi lain, pertandingan cricket yang sedang berlangsung antara Australia dan Sri Lanka merupakan hal positifi bagi pariwisata Sri Lanka.
"Karena memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan sektor ini untuk menunjukkan potensi mereka selama krisis," papar Fernando.
Kendati demikian, ia mengakui bahwa pemerintah negara itu saat ini tidak memiliki ruang untuk memperluas dukungan terhadap sektor pariwisata yang sedang berjuang.
"Namun industri pariwisata juga tidak boleh dilupakan untuk langkah-langkah dukungan yang dapat digulirkan ke depan. Karena industri ini adalah penghasil devisa negara dan saat ini membutuhkan bantuan untuk dipertahankan," pungkasnya. (TSA)