Inspeksi itu dilakukan setelah perundingan selama lebih dari satu dekade dengan pihak berwenang China.
Akses yang diperoleh pasca tercapainya kesepakatan pada September lalu itu, mencegah sekitar 200 perusahaan publik yang berkantor di China termasuk di dalamnya Alibaba dan JD.com, terhindar dari kemungkinan dikeluarkan dari bursa saham Amerika Serikat.
“Kami memperhatikan bahwa regulator Amerika Serikat mengatakan kekurangan yang mereka temukan kali ini untuk pemeriksaan pertama adalah hal yang normal,” kata CSRC mengacu pada PCAOB.
Beberapa mantan analis dan regulator mengatakan para auditor perusahaan China yang berkantor di wilayah China daratan dan Hong Kong harus melakukan lebih banyak hal untuk memperbaiki temuan tersebut.
(DKH)