"Namun demikian secara kuartalan, volume impor alat berat masih mencatatkan penurunan sebanyak 22,90% sepanjang periode kuartal pertama 2021 bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.109 unit," jelasnya.
Dari sisi ekspor, kenaikan terjadi pada segmen alat berat dimana pada bulan Maret 2021 jumlah bongkar muat yang ditangani sebanyak 275 unit dengan peningkatan 102,21% secara YoY dibandingkan Maret 2020 sebanyak 136 unit. Adapun merek Hitachi menjadi merek yang ditangani paling banyak dengan jumlah 138 unit di atas Maret 2020 sebanyak 81 unit, diikuti merek Sumitomo sebanyak 94 unit; Caterpillar 16 unit; Case 9 unit; dan lainnya.
Sementara itu, pada periode triwulanan bongkar muat Alat Berat sepanjang kuartal pertama 2021 sebanyak 667 unit dengan peningkatan 65,92% dibandingkan kuartal pertama 2020 sebanyak 402 unit. Adapun merek Hitachi menjadi merek paling banyak diekspor dengan jumlah 317 unit sepanjang triwulan I 2021, diikuti Sumitomo sebanyak 201 unit; Caterpillar 62 unit; Komatsu 48 unit; dan lainnya.
Sementara itu, ekspor segmen truk mengalami penurunan di bulan Maret 2021 sebesar 56,23% dari 393 di bulan Maret 2020 menjadi 172 unit. Pada periode triwulanan, ekspor truk turun 45,17% di sepanjang triwulan pertama 2021 menjadi 970 unit dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 1.769 unit. (TIA)