Partisipasi mereka menyalakan sinyal optimisme terhadap masa depan Grab, terutama di Indonesia. Investasi ini merupakan kelanjutan dari masuknya sejumlah konglomerat ke ekosistem digital yang marak pada 2018. Pada tahun itu, nama-nama besar seperti Djarum, Astra Internasional, Sinar Mas, Emtek, dan Lippo berbondong-bondong berinvestasi pada startup, baik secara langsung maupun dengan membentuk modal ventura dalam kelompok usaha mereka.
Selain swasta, BUMN pun mulai melengkapi lini usahanya dengan modal ventura, seperti Telkom Indonesia yang mendirikan anak usaha MDI Ventures, Bank Mandiri dengan Mandiri Capital Indonesia, dan BRI membentuk BRI Ventura Investama.
Keseriusan mereka tampak, misalnya, pada kolaborasi Grab, Telkomsel, Mandiri Capital Indonesia, dan BRI Ventura Investama dalam investasi ke LinkAja.
Memasuki tahun ini, setelah memetik pelajaran dan juga berjibaku menghadapi kemelut ekonomi yang terjadi sebagai akibat dari pandemi, para konglomerat dan perusahaan raksasa tanah air semakin serius mencari jawara lokal dan perkembangan ini sangat positif untuk mendorong tumbuhnya investasi startup di tanah air.
(SANDY)