"Dengan semua upaya yang kami lakukan, mudah-mudahan target operasional di tahun 2022 ini bisa tercapai," ujarnya.
Seperti diketahui, pada fase pertama operasional yang ditargetkan di akhir 2022, KCJB akan menempuh trase sepanjang 142,3 kilometer. KCJB akan melintasi 9 kota dan kabupaten di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Stasiun keberangkatan sekaligus kedatangan kereta cepat berada di wilayah Jakarta, yakni melalui Stasiun Halim, kemudian melintasi Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang, dan berakhir di Stasiun Tegalluar.
Didukung dengan keberadaan depo di Tegalluar sebagai pusat perawatan dan pemeriksaan EMU, kereta berjenis CR400AF yang memiliki kecepatan maksimum hingga 400 km/jam secara desain dan kecepatan operasi maksimum 350 km/jam merupakan kunci konektivitas dan efisiensi yang melebur batas geografis Provinsi DKI Jakarta dan Jabar. (TYO)