sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dilengkapi Sistem Pengelola Sampah, Begini Kondisi Kawasan Labuan Bajo Pasca Penataan

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
24/07/2022 05:29 WIB
Kehadiran tempat pengelolaan sampah diharapkan bisa efektif untuk mengelola sampah di kawasan wisata tersebut.
Dilengkapi Sistem Pengelola Sampah, Begini Kondisi Kawasan Labuan Bajo Pasca Penataan (foto: MNC Media)
Dilengkapi Sistem Pengelola Sampah, Begini Kondisi Kawasan Labuan Bajo Pasca Penataan (foto: MNC Media)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan Labuan Bajo. Kehadiran tempat pengelolaan sampah diharapkan bisa efektif untuk mengelola sampah di kawasan wisata tersebut.

"Tolong kita semua bisa ikut aktif menjaga kebersihan kawasan, karena yang menikmati juga warga disini,” ujar Basuki, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/7/2022).

Pengelolaan sampah Warloka yang terdiri dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). TPST Warloka dioperasikan untuk dapat mengolah sampah dengan kapasitas 20 ton/hari. Sementara TPA Sampah Warloka dioperasikan untuk memproses akhir sampah yang telah diolah di TPST berupa residu abu dengan kapasitas 2 ton/hari.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menambahkan bahwa penataan marina di Labuan Bajo merupakan model yang baik bagi kota-kota pantai dan pesisir di Indonesia, terlebih yang mengandalkan potensi pariwisata sebagai basis perekonomian lokal. 

"Ruang publik sebagai ruang ketiga perlu kita ciptakan agar kota-kota kita semakin humanis, nyaman dan berkualitas layanannya,” pungkas Endra. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement