Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda menjelaskan baru terdapat 8 persen siswa yang menerima vaksin Covid-19, atau setara dengan 200.000 orang. Mereka berada di rentang usia antara 12-18 tahun.”Kalau anak-anak memang belum karena programnya belum mencakup 100 persen. Siswa yang sudah divaksin itu baru 8 persen, sebanyak 200.000 orang,” katanya.
Sementara semua tenaga pengajar di Kabupaten Bekasi yang telah divaksinasi. Hanya beberapa guru saja yang belum divaksin dosis kedua dan belum sama sekali divaksin dengan alasan kesehatan. Diketahui total tenaga pengajar sebanyak 27.408 orang. Guru yang telah divaksin dosis satu dan dua sebanyak 22.756 orang.
Sedangkan yang belum divaksin dosis kedua dan belum sama sekali divaksin berjumlah 6.697 orang. Carwinda mengakui, lantaran wilayahnya sangat gencar melakukan vaksinasi, Kabupaten Bekasi kini mendapatkan alokasi vaksin lebih besar dibanding wilayah aglomerasi non-Jakarta lainnya.”Akan kami manfaatkan betul untuk mengejar vaksinasi pelajar,” tegasnya.
Kepala SMPN 01 Tambun Selatan Annisa menjelaskan dari 1.305 siswa, baru sebanyak 125 orang yang menerima vaksin Covid-19.”Baru ada 125 orang, kami juga masih lakukan pendataan karena ada sebagian dari mereka yang telah divaksinasi di lingkungannya, kita upayakan agar semua pelajar lingkungannya telah divaksin,” katanya.
(IND)