sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dipicu Deflasi Beras hingga Bawang Merah, Inflasi Jabar di 2021 Cuma 1,69 Persen

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
03/01/2022 14:21 WIB
Angka inflasi tahunan Provinsi Jawa Barat sepanjang tahun 2021 tercatat hanya 1,69 persen.
Dipicu Deflasi Beras hingga Bawang Merah, Inflasi Jabar di 2021 Cuma 1,69 Persen(Dok.MNC Media)
Dipicu Deflasi Beras hingga Bawang Merah, Inflasi Jabar di 2021 Cuma 1,69 Persen(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Angka inflasi tahunan Provinsi Jawa Barat sepanjang tahun 2021 tercatat hanya 1,69 persen. Angka tersebut cukup rendah dan jauh dari target tahunan Jabar sekitar 3 persen.

Menurut Koordinator Fungsi Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Dudung Supriyadi, inflasi tahun kalender tahun 2021 (Desember 2020 - 2021) sebesar 1,69 persen. Angka ini sangat rendah jika melihat target jabar sekitar 3 persen. Juga terendah sejak dua tahun terkahir. Pada 2020 saja mencapai 2,18 persen. 

"Beberapa penyebab rendahnya inflasi Jabar adalah beberapa produk yang mengalami deflasi. Tertinggi yaitu turunnya harga beras, mobil, bawang merah, telur ayam ras, dan cabai merah," kata Dudung, Senin (3/1/2022).

Sementara beberapa produk yang cukup mendorong inflasi selama satu tahun adalah kenaikan harga minyak goreng, nasi dengan lauk, rokok kretek, tarif tol, dan daging ayam ras. Terkait rencana pemerintah menaikkan beberapa komoditas seperti tol, cukai, listrik, LPG perlu jadi perhatian karena akan pengaruhi inflasi. 

Sementara itu, inflasi Jabat pada Desember 2021 tercatat sebesar 0,46 persen. Semua atau tujuh kota kabupaten mengalami inflasi, tertinggi di Bogor 0,56 terendah di Depok 0,33 persen. Desember 2021 tercatat angka inflasi tertinggi sepanjang 2021. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement