IDXChannel - Holding BUMN Pertahanan atau Defence Industry Indonesia (Defend ID) akan diresmikan pemerintah pada akhir Januari 2022. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan holding akan fokus pada penguatan teknologi (software) untuk industri pertahanan nasional.
Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan pun sudah merumuskan peta jalan atau roadmap Defend ID hingga 10-20 tahun ke kedepannya. Erick menyebut roadmap memuat langkah-langkah strategi perihal penguasaan teknologi yang mengedepankan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
"Untuk Defend ID sekarang kita tidak terjebak pada hardwear lagi karena kenapa industri pertahanan ke depan adalah daripada software-nya. Karena itu, kita kemarin, kita duduk dengan Menteri Pertahanan untuk membuat roadmap jangka panjang 10 sampai 20 tahun ke depan agar ada keberpihakan dari TKDN," ujar Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Selasa (25/1/2022).
Ihwal penyerapan TKDN, Erick optimis Defend ID mampu menyerap komponen atau barang dan jasa dalam negeri hingga di angka 40% persen. Presentasi itu sejak holding diresmikan hingga 2025 mendatang.
"Supaya kita jangan dalam arti membeli produk-produk yang ada tentu di defend, kita juga tentu TKDN-nya juga dilakukan. Ini kita sinkronisasi, kita bersepakat untuk industri pertahanan ini 40 persen TKDN nanti sampai tahun 2025 kalau tidak salah.," kata dia.