sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dirumahkan Imbas PPKM, Yosafat Tak Dapat BLT Subsidi Gaji dan Gagal Ikut Kartu Prakerja

Economics editor Rus Akbar/Kontributor
05/08/2021 08:34 WIB
Yosafat mengharapkan PPKM Level IV ini berakhir pada 9 Agustus mendatang.
Dirumahkan Imbas PPKM, Yosafat Tak Dapat BLT Subsidi Gaji dan Gagal Ikut Kartu Prakerja. (Foto:
Dirumahkan Imbas PPKM, Yosafat Tak Dapat BLT Subsidi Gaji dan Gagal Ikut Kartu Prakerja. (Foto:

Kalau soal pendapatan usaha tempat kerjanya sangat menurun tajam, dulu biasanya bisa mencapai ratusan juta per bulan tapi sekarang tidak mencapai seratus juta, apalagi biaya operasional tinggi makanya banyak karyawan dirumahkan.

Menyinggung soal Bantuan Langsung Tunai sejak saat PSBB Yosafat tidak menerima uang Rp600 ribu per bulan tersebut. “Saya dengar informasi ada BLT untuk pekerja sebanyak Rp1 juta, tapi tentu itu hanya HRD yang mengurusnya, apakah HRD mengurus atau tidak saya juga tidak tahu kita hanya menyerahkan kepada atasan kita. Dulu saya pernah mencoba program mencari kerja sampai periode 14 tidak pernah lulus,” ujarnya.

Selain itu Yosafat mengharapkan PPKM Level IV ini berakhir pada 9 Agustus mendatang, tidak ada lagi perpanjangan dan bisa bekerja seperti semula. “Gaji yang diterima Rp1,5 juta meski tidak cukup, kita cukup-cukupkan saja pintar-pintar kita saja lagi menggunakannya,” tutupnya.   

Beda yang dialami Raman Bagas Sakti Tanjung (24) seorang musisi di Kota Padang sejak diterapkan pemerintah kota Padang sebagai PPKM dari mikro, darurat sampai Level IV sumber keuangannya benar-benar mati total, banyak kafe-kafe tempat mengamen tutup, sekarang dia hanya bertahan dengan sisa tabungannya.

“Biasanya dia akan disewa oleh pemilik kafe mulai dari jam 20.00 WIB sampai 24.00 WIB dengan penghasilan Rp250 ribu. Satu minggu bisa menghasilkan pendapatan sekira Rp1,5 juta,” ujarnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement