sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dirut BPJS Akui Ada Kebocoran Data Karena Diretas

Economics editor Suparjo Ramalan
25/05/2021 11:07 WIB
Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengakui kebocoran data 279 juta warga Indonesia berasal dari lembaga hukum publik tersebut.
Dirut  BPJS akui ada peretasan data nasabah. (Foto: MNC Media)
Dirut BPJS akui ada peretasan data nasabah. (Foto: MNC Media)

"Sekali lagi kami ulangi bahwa di BPJS Kesehatan sistem keamanan data telah sesuai dengan ISO 20027001 dan sudah tersertifikasi," katanya. 

Dalam prosesnya, pihaknya juga menjalankan menjalankan Security Operations Center (SOC) yang bekerja selama 24 jam dalam 7 hari untuk melakukan pengamatan. Ali menegaskan, IT di BPJS Kesehatan telah berlapis-lapis, namun kemungkinan pembobolan data melalui digital bisa saja terjadi. Hal itu pernah dialami lembaga-lembaga terkait. 

"Peristiwa peretasan pun pernah dialami banyak lembaga baru dalam dan luar negeri,: tutur dia. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement